Capres nomor urut 01, Jokowi, berfoto dengan para pendukungnya di Gedung Budaya Sabilulungan, Kabupaten Bandung, Selasa, 9 April 2019. Pada kesempatan ini, Jokowi menyampaikan beberapa hal terkait kebijakan bagi buruh dan pekerja. Istimewa
Iklan
TEMPO.CO, Bandung - Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi menyambangi para pendukungnya di Gedung Budaya Sabilulungan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat Selasa, April 2019. Pada kampanye itu, Jokowi bertemu dengan ribuan buruh dan pekerja yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia atau KSPSI.
Pada kesempatan yang juga dihadiri pula relawan dan warga setempat itu, Jokowi menyampaikan beberapa hal. Salah satunya, Jokowi menyingung soal pembangunan rumah murah. Dia mengatakan pembangunan rumah murah untuk pekerja, rumah murah untuk buruh, sebenarnya telah dimulai sejak beberapa tahun yang lalu. “Saya sudah meninjau beberapa lokasi dan sudah penuh dihuni oleh para pekerja. Ini akan terus kita lanjutkan dalam jumlah yang lebih besar lagi. Ini penting sekali!,” ujar Jokowi dalam keterangan tertulis, kemarin.
Adapun terkait kebijakan bagi buruh dan pekerja, Jokowi punya janji tersendiri. “Pertama, nanti kita akan bentuk tim bersama dengan KSPSI dan seluruh federasi yang ada merevisi PP 78,” kata dia.
Adapun Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78/2015 tentang Pengupahan ditandatangani Jokowi pada 23 Oktober 2015. Sejak awal diterbitkan, peraturan ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan buruh, salah satunya karena menghilangkan hak berunding. Untuk menyelesaikan perselisihan ini, Jokowi berencana mengajak para buruh untuk berdialog lebih lanjut. “Kita bicara bareng-bareng, duduk satu meja. Setuju? Yang setuju angkat jari!” kata Jokowi.
Yang ketiga, Jokowi memperkenalkan Kartu Pra Kerja. “Lulusan SMA, SMK, akademi, perguruan tinggi, dan korban PHK akan diberikan traning dengan kartu ini. Diharapkan setelah training langsung bisa mendaptkan pekerjaan,” ujar dia.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo
24 menit lalu
Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo
Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.
Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?
1 jam lalu
Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?
Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?